
Setiap anak memiliki keunikannya masing-masing, sehingga cara memperlakukannya pun tidak bisa disamaratakan. Salah satu tugas penting orang tua menyikapi hal tersebut adalah dengan menemukan tipe parenting terbaik. Sebagai bahan referensi, berikut ini akan disajikan enam jenis parenting tentang pola asuh anak yang dikenal baik oleh masyarakat.
6 Jenis Parenting Tentang Pola Asuh Anak
Terdapat puluhan jenis parenting tentang pola asuh anak yang diperkenalkan oleh ahli. Namun, kali ini hanya akan disajikan enam jenis parenting yang bisa Anda pahami melalui penjelasan pada poin-poin berikut.
1. Dolphin Parenting
Jenis parenting yang pertama ini dapat membantu anak menemukan potensi diri, meningkatkan kreativitas, dan berbagai hal positif lainnya. Pasalnya porsi keterlibatan orang tua dalam beberapa aktivitas dapat dikontrol dengan baik. Sehingga perlakuan untuk setiap anak dapat disesuaikan dengan kepribadiannya.
2. Helicopter Parenting
Berbeda dengan sebelumnya, untuk parenting ini orang tua akan senantiasa terlibat dalam kehidupan anak. Akibatnya anak akan jauh dari kata mandiri dan tingkat kepekaannya pun rendah.
3. Narcissistic Parenting
Orang tua penganut ini akan senantiasa memaksa anak untuk mencapai hal-hal yang tidak bisa ia lakukan dahulu. Ia menganggap anak adalah alat untuk memenuhi harapannya. Hal ini menyebabkan anak tidak bisa mengeksplorasi minat dan bakatnya dengan baik.
4. Toxic Parenting
Parenting ini sebisa mungkin harus Anda hindari karena membawa dampak negatif pada kepribadian anak. Rasa percaya diri anak akan hilang akibat perlakuan kasar orang tua baik dari sisi emosional maupun fisik.
5. Authotitative Parenting
Terciptanya komunikasi dua arah yang baik antara orang tua dengan anak adalah ciri dari parenting jenis ini. Porsi keterlibatan orang tua memperlihatkan beberapa batasan dan kendali yang cukup. Sehingga menjadikan anak sebagai sosok yang dewasa, ceria, mandiri, dan sifat positif lainnya.
6. Authoritarian Parenting
Anak yang mendapatkan pola asuh jenis ini akan terlihat kurang percaya diri, minder, dan memiliki kemampuan komunikasi yang rendah. Hal ini disebabkan karena orang tua bertindak seolah mereka ‘lebih paham’ akan segala sesuatu, sehingga mengabaikan beberapa hak anak.
Manakah Jenis Parenting yang Ideal?
Setelah menyimak penjelasan mengenai jenis-jenis parenting tentang pola asuh anak. Mungkin Anda akan menanyakan manakah pola asuh terbaik diantara beberapa jenis tersebut. Jawabannya tentu tidak ada yang paling ideal, karena harus disesuaikan dengan keadaan dan kepribadian orang tua maupun anak. Sehingga jawaban pastinya ada pada masing-masing orang tua yang menerapkannya.
Ingat bahwa masih banyak lagi jenis parenting tentang pola asuh anak yang diperkenalkan ahli. Untuk itu, memperbanyak referensi relevan adalah pilihan yang bijak seperti di situs bondanita.com ada beberapa artikel bermanfaat. Semoga bermanfaat.